Bersiap Hadapi Israel, 3.000 Perempuan Iran Berlatih Ninjutsu

Rencana serangan AS dan Israel disikapi masyarakat Iran dengan serius. Salah satu aktifitas yang kini menarik perhatian adalah kesertaan ribuan perempuan Iran berlatih bela diri sebagai persiapan "menyambut" serangan itu.

Sekitar 3.000 perempuan Iran aktif kini aktif berlatih Ninjutsu –bela diri sejenis ninja- yang diasuh oleh Fatima Muamer. Menurut Fatima, jumlah itu terus bertambah karena perempuan Iran terpanggil membela negara jika AS dan Israel benar-benar menyerang Iran.

"Mereka pun memilih ninjutsu," kata dia seperti dikutip dailymail, Rabu (8/2).

Dalam pelatihan Ninjutsu, kata Fatima, perempuan Iran diberikan pengetahuan betapa pentingnya rasa hormat dan kerendahan hati. "Mereka diajarkan bagaimana menghargai diri mereka sendiri guna menghormati keberadaan mereka, dan selanjutnya mereka mendalami betapa pentingnya ketenangan," jelasnya.

Dalam Ninjutsu, perempuan Iran juga diajarkan penggunaan senjata berbahaya seperti busur, pedang, dan nunchucks, semajam pedang berukuran kecil.

Ninjutsu bukanlah olahraga yang asing bagi masyarakat Iran. Sejak 22 tahun yang lalu Ninjutsu telah dikenalkan di Iran oleh Akbar Faraji. Kini, jumlah anggotanya mencapai 24.000 orang.

Ninjutsu dianggap salah satu bentuk bela diri mematikan. Di Jepang, Ninjutsu identik dengan tentara bayaran dan agen rahasia. [IK/Rpb/DM/bsb]

Posting Komentar untuk "Bersiap Hadapi Israel, 3.000 Perempuan Iran Berlatih Ninjutsu"